Sahabat dari Surga | RIP My Beloved Bestfriend 2

You n Me

Tepat tanggal 4 Agustus 2017 kau pergi meninggalkan dunia, bahkan tak menyisakan apapun. Kau pergi tanpa jejak, sampai tak mampu digapai. Sayapmu sudah membawamu pergi sejauh-jauhnya. Begitu berat menghadapi kenyataan ini semua. Kau, adalah sahabat, bahkan saudara, yang mampu membuatku menangis hebat saat kutahu kepergianmu untuk selamanya. Sungguh kejadian yang tak kuinginkan, bahkan tak diinginkan semua orang.

Tentangmu yang dulu, baru setahun kita saling kenal, namun begitu banyak kesan yang kau berikan. Tak pernah ada duka diantara kita, bahagia selalu menyelimuti kebersamaan kita selama ini. Senyumanmu begitu menghanyutkan, meluluhkan kesedihan yang selalu hadir dalam hidupku. Disaat aku terpuruk, kau satu-satunya orang yang akan kuganggu waktunya hanya untuk mendengarkan keluh kesahku. Kebersamaan bersamamu, tidak pernah terlupakan, sampai kapanpun.

Yang membuatku susah setelah kepergianmu adalah, tak ada lagi tempatku untuk mencurahkan kesedihanku. Tak ada yang sepertimu, orang yang selalu memberikan masukan hebat yang membuatku bisa menjadi orang yang lebih kuat dalam menjalani hidup. Aku kehilanganmu, aku gila hebat mencari orang yang sepertimu. Tidak ada!! Tidak ada!! Aku ingin kau kembali, di sini, mendengarkan ceritaku. Aku butuh dirimu, sahabat. Aku hancur.

Setelah aku tahu, begitu berat hidup yang kau jalani, begitu berat beban hidupmu, namun kau mampu membawa kebahagiaan di tengah-tengah keterpurukanmu. Kau manusia yang hebat. Semua orang sangat mendamba ingin menjadi sepertimu, pribadi yang baik, dan tak tercela oleh kejahatan sedikitpun. Maaf, aku belum bisa menjadi sahabat yang baik semasa hidupmu. Maaf, jika aku pernah menggoreskan luka di hatimu, mungkin itu ketidak sengajaan yang kubawa dalam emosi seketika. Percayalah, kau adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki, dan tak akan kulupakan sampai kapanpun. Aku menyayangimu.

Walau kau sudah tak ada lagi di sini, kau masih tetap menjadi sahabatku. Persahabatan kita tak akan terputus walau dunia kita sudah berbeda. Kau “Sahabat dari Surga” bagiku. Aku yakin, saat ini kau sedang menatapku dari surga, tempatmu yang sekarang. Surga, tempat yang layak untuk orang sepertimu. Sahabat, ijinkan aku untuk selalu merindukanmu, karena rindu adalah jalan satu-satunya untukku bisa merasakan kehadiranmu di sini.

Tenang dalam diammu, sahabat.


Surya Sanni (+)  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ Review ] 6 Face Primer / Base Make Up Wajah Berminyak dan Berpori-pori

Merayakan Kehilangan