Puisi - Rindu
Pada malam yang semakin pekat
Aku termenung, terlarut dalam angan
Semua gelap dan tak satupun yang menerangiku
Seakan semua berbahagia dengan sepiku
Aku termenung, terlarut dalam angan
Semua gelap dan tak satupun yang menerangiku
Seakan semua berbahagia dengan sepiku
Di tempat ini, dimana aku dan kau pernah bersama
Melawan sepi, hingga tak merasa kekosongan
Canda dan tawa pun, seakan menggelegar
Hampir tak ada air mata yang jatuh
Melawan sepi, hingga tak merasa kekosongan
Canda dan tawa pun, seakan menggelegar
Hampir tak ada air mata yang jatuh
Namun, di tempat ini pula aku sedang merindu
Merindukanmu, hingga malam berganti pagi
Berharap kau datang, memecahkan kesepianku
Namun rindu, kini hanya sebatas rindu.
Merindukanmu, hingga malam berganti pagi
Berharap kau datang, memecahkan kesepianku
Namun rindu, kini hanya sebatas rindu.
Anganku kian berlarut
Memikirkanmu tanpa tahu waktu
Masih berharap kau datang, mewarnai kelamku
Agar rindu, tidak sebatas rindu.
Memikirkanmu tanpa tahu waktu
Masih berharap kau datang, mewarnai kelamku
Agar rindu, tidak sebatas rindu.
Di sini, aku masih menunggumu.
Aku, 4 April 2017
Komentar
Posting Komentar