Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Kau hanya senja yang sesaat (Bertemu kembali)

...... Entah mengapa, aku begitu tidak percaya dengan hal yang kebetulan. Mungkin sudah berapa kali melewati hal yang diluar dugaanku. Tapi, kali ini aku mempercayainya sebagai takdir Tuhan. Sudah lama aku mengubur dalam-dalam perasaan yang pernah bersinar saat kau masih menjadi dambaan hatiku. Saat itu kau hadir dalam kekelaman yang kurasakan atas hati yang telah dipatahkan.   Semua terasa sangat menyenangkan, menyimpan gambaranmu dan merekam suaramu adalah hal yang setiap hari kulakukan. Namun, senja yang menjadi dambaan semua orang, yang menjadi hal yang dikagumi semua umat, tidak berpihak dengan diriku. Semesta gelap, dan langit oranye sekalipun tak memperlihatkan wujudnya. Saat itu juga semua tentangmu hilang, terbawa angin ke utara hingga tak sempat terutara. Entah kemana angin membawamu, dan aku hanya bisa menunggu sampai kapan akan ku simpan perasaan ini. Ternyata, tidak semudah itu untuk melupakanmu, banyak perkara yang terjadi atas perasaan ini. Banyak hati yang